Berita Utama
Politik & Pemerintahan
0
Mentri PKP Bersama Gubernur Jabar sosialisasikan Kredit Program Perumahan di Karawang
Karawang, Taktis.web.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, dan Wakil Bupati Karawang H. Maslani menghadiri kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Aula Husni Hamid, Karawang, Senin, 27 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai akses pembiayaan rumah yang lebih mudah, terjangkau, dan transparan, sekaligus memperkuat ekosistem perumahan rakyat di wilayah Karawang.
Menteri Maruarar Sirait menjelaskan, gagasan besar Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan lahir sekitar tiga setengah bulan lalu dalam rapat informal bersama Presiden di Singapura. Menurutnya, ide tersebut menjadi tonggak penting dalam membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di sektor perumahan.
“Sebagai kepala daerah, dibutuhkan terobosan-terobosan. Kami ingin Karawang menjadi contoh berkembangnya UMKM di sektor perumahan,” ucap Maruarar.
Ia menegaskan, KUR Perumahan merupakan bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil, khususnya pelaku UMKM yang ingin naik kelas. Program ini dirancang agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah sekaligus menggerakkan ekonomi daerah melalui keterlibatan pelaku usaha lokal.
“Hebat, ibu-ibu di Karawang banyak yang pekerja keras, banyak yang buka usaha di rumahnya. Program ini bisa membantu mereka agar usahanya makin maju dan tempat tinggalnya makin layak,” tambahnya.
Menteri Maruarar menyoroti potensi besar Jawa Barat dalam penyerapan rumah subsidi. Dengan jumlah penduduk yang besar, pemerintah menargetkan 100 ribu unit rumah subsidi terserap di Jawa Barat, dari total 350 ribu unit secara nasional.
Saat ini, Kabupaten Karawang menempati peringkat ketiga di Jawa Barat setelah Bekasi dan Bogor, dengan angka penyerapan sekitar 5.400 unit rumah. Ia berharap capaian ini terus meningkat melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, agar semakin banyak masyarakat memiliki rumah layak huni.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, sektor perumahan memiliki efek berganda terhadap ekonomi daerah — mulai dari menggerakkan toko bangunan, tukang, hingga UMKM sekitar. Namun, ia mengingatkan pentingnya penataan ruang yang tepat agar pembangunan tidak menimbulkan masalah baru.
"Kalau perumahan dibangun di tengah sawah tanpa drainase yang baik, akhirnya banjir dan rakyat bisa miskin karena perkakasnya rusak, padahal dibeli dengan kredit,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan perumahan rakyat yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan, serta menjadikan Karawang sebagai model pengembangan perumahan berbasis UMKM di Indonesia.
(*)
Via
Berita Utama

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana