KPU Karawang Tutup Pendaftaran, Verifikasi dan Pemeriksaan Kesehatan Menjadi Langkah Berikutnya untuk Pasangan Calon Bupati Karawang
Mari Fitriana menjelaskan, “Dengan komposisi partai yang sudah ikut mendukung pasangan calon ini, tampaknya tidak ada lagi partai yang bisa mengusung calon lain. Walaupun kami menunggu hingga pukul 23.59 WIB, pendaftaran tetap kami tutup pada waktu yang telah ditentukan.”
Pada kesempatan yang sama, Mari Fitriana juga menginformasikan mengenai dua pasangan bakal calon yang sebelumnya telah mendaftar. Pasangan pertama adalah Aep Syaepuloh dan H. Maslani yang didukung oleh lima partai politik. Menurut Mari, berkas pendaftaran mereka sudah diterima dan memenuhi syarat.
“Berkas pendaftaran pasangan Aep Syaepuloh dan H. Maslani telah kami terima dan dinyatakan lengkap. Kami kini akan melanjutkan ke tahap verifikasi faktual,” ujar Mari Fitriana.
Sementara itu, pasangan kedua, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, yang didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Golkar serta beberapa partai non-parlemen, juga telah melengkapi berkas persyaratannya. Mari Fitriana mengungkapkan bahwa dokumen penting seperti surat pengunduran diri Acep Jamhuri dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan surat pengunduran diri Gina Fadlia Swara sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat telah diserahkan.
“Surat pengunduran diri Acep Jamhuri sebagai ASN dan Gina Fadlia Swara sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar sudah terlampir dalam berkas pendaftaran,” lanjut Mari.
Tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas pendaftaran kedua pasangan calon tersebut. KPU Karawang telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati pada 31 Agustus 2024 dan 1 September 2024 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Mari Fitriana menjelaskan bahwa RSPAD Gatot Subroto dipilih karena fasilitas dan peralatan kesehatan di rumah sakit tersebut dianggap memenuhi standar untuk pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah.
“Berdasarkan keputusan pleno, kami memilih RSPAD Gatot Subroto untuk pemeriksaan kesehatan. Rumah sakit tersebut memiliki peralatan dan perlengkapan kesehatan yang lengkap untuk proses pemeriksaan,” ujar Mari Fitriana menutup keterangannya.
Dengan hanya satu pasangan calon yang terdaftar, perhatian kini tertuju pada proses verifikasi dan pemeriksaan kesehatan yang akan menentukan kelayakan pasangan calon untuk mengikuti pemilihan mendatang.
(Red)