Berita Utama
Politik & Pemerintahan
0
Pipik Taufik Ismail Bahas Jalan Lingkungan dan Solusi Pengangguran di Cilebar
Karawang, Taktis.web.id - Dalam kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024–2025, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM., menyerap aspirasi masyarakat di Dusun Cilebar RT 06/RW 01, Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, pada Selasa, 22 Juli 2025.
Dalam dialog bersama warga, Kang Pipik — sapaan akrabnya — menegaskan pentingnya peran anggota dewan dalam mengawal pembangunan di daerah, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur jalan lingkungan.
“Pembangunan itu ada tahapan. Bisa melalui dana desa, dana kabupaten, bahkan dana dari provinsi. Tapi kalau aspirasi warga tidak disampaikan, bisa jadi kebutuhan itu terlewat,” tegas Pipik.
Ia menambahkan, jika kebutuhan pembangunan tidak dapat dibiayai melalui anggaran kabupaten, pihaknya siap memperjuangkan pendanaan dari sumber lain yang tersedia.
“Saya diberi amanah untuk mewakili dua kabupaten, yaitu Karawang dan Purwakarta. Oleh karena itu, penting bagi saya untuk hadir langsung, mendengar kebutuhan masyarakat, dan mengupayakan solusi melalui jalur anggaran yang tersedia,” tambahnya.
Selain isu infrastruktur, Kang Pipik juga menanggapi pertanyaan dari kalangan anak muda terkait tingginya angka pengangguran dan sulitnya mencari kerja di Karawang.
Ia menjelaskan bahwa dulu sempat ada regulasi yang mewajibkan perusahaan mempekerjakan warga lokal dalam jumlah tertentu. Namun, peraturan tersebut kini sudah dibatalkan. Hal ini membuka celah bagi praktik percaloan yang menjadi tantangan tersendiri di kota industri seperti Karawang.
“Kita pernah mendorong regulasi agar perusahaan memprioritaskan warga lokal, tapi regulasi itu dibatalkan. Sekarang, kita tetap berupaya menekan praktik percaloan, misalnya lewat program Job Fair Karawang (Job Karawang), yang hanya diperuntukkan bagi pemilik KTP Karawang. Tapi masalahnya, bahkan di dalam perusahaan pun masih terjadi praktik uang sogokan,” jelasnya.
Sebagai alternatif untuk mengurangi pengangguran, Kang Pipik mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai solusi jangka panjang yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kita akan terus mendukung kegiatan UMKM sebagai alternatif lapangan pekerjaan, terutama bagi warga yang sulit menembus sektor industri,” ujarnya.
Dengan kunjungan reses ini, diharapkan berbagai aspirasi masyarakat Kecamatan Cilebar, khususnya Desa Kertamukti, dapat segera ditindaklanjuti dalam program pembangunan pemerintah provinsi mendatang.
(Deden)
Via
Berita Utama