Berita Utama
0
PD PRIMA DMI Karawang Gelar Diskusi Publik: Masjid dan Pembangunan Daerah
Karawang, Taktis.web.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang ke-392, Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid (PD PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Karawang menggelar acara Diskusi Publik dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk. "Masjid Sebagai Pusat Peradaban: Revitalisasi Peran Remaja Masjid dalam Pembangunan Karawang Maju”, Jumat (12/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Dewasena Café & Resto, Jl. Panatayuda II No. 08, Nagasari, Karawang ini dihadiri berbagai elemen strategis, mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh politik, aparat kepolisian, aktivis remaja masjid, hingga tokoh masyarakat.
Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber yang mewakili institusi penting di daerah, di antaranya:
- Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM., Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Fraksi PDI Perjuangan)
- Dr. H. Sopian, S.Pd.I., M.Si., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang (diwakili oleh Casmita)
- AKBP Fiki N. Ardiansyah, S.H., S.I.K., M.K.P., M.Si., Kapolres Karawang (diwakili oleh AKP Moh. Wasis)
- H. Erik, Anggota DPRD Kabupaten Karawang (Fraksi Partai NasDem)
Para narasumber membahas potensi masjid sebagai pusat peradaban dan pentingnya pelibatan remaja masjid dalam pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Ketua Umum PD PRIMA DMI Kabupaten Karawang, Romadhoni, S.Sy., CPM., dalam sambutannya menegaskan pentingnya mengembalikan peran masjid sebagai pusat kehidupan umat, tak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam aspek pendidikan, sosial, dan pemberdayaan.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, sosial, dan pergerakan umat. Di tengah tantangan zaman modern, kita perlu merevitalisasi peran strategis remaja masjid sebagai agen perubahan di lingkungannya,” ujar Romadhoni.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap remaja masjid agar mampu berkembang secara spiritual, sosial, ekonomi, dan kepemimpinan.
Diskusi berlangsung dinamis dan mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor. Perwakilan dari Polres Karawang, AKP Moh. Wasis, menyatakan bahwa pihak kepolisian siap mendukung kegiatan remaja masjid, terutama dalam pencegahan kenakalan remaja dan radikalisme.
Sementara itu, Casmita dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara generasi muda Islam dan pemerintah daerah.
Dukungan juga disampaikan oleh Pipik Taufik Ismail, yang menekankan perlunya pengakuan formal terhadap peran remaja masjid dalam pembangunan.
“Revitalisasi peran masjid dan remaja masjid harus menjadi bagian dari agenda pembangunan daerah. Pemerintah perlu hadir dalam bentuk regulasi, dukungan anggaran, dan pembinaan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi Focus Group Discussion (FGD), yang memfasilitasi peserta untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat jaringan remaja masjid serta menyusun program-program strategis berbasis komunitas.
Topik yang dibahas mencakup penguatan kapasitas kepemudaan, pengembangan ekonomi kreatif berbasis masjid, hingga strategi kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan daerah yang religius dan berdaya saing.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pemuda Islam di Kabupaten Karawang untuk memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah. Melalui forum ini, terbangun kesadaran kolektif bahwa masjid dapat menjadi pusat peradaban yang bukan hanya mencetak generasi berakhlak, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara luas.
PD PRIMA DMI Karawang menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Karawang yang maju, religius, dan berdaya saing.
(Deden)
Via
Berita Utama