Berita Utama
Budaya & Pariwisata
Ekonomi & Keuangan
0
Festival Kuliner TURBO: Angkat Ikan Turubuk Jadi Ikon Baru Gastronomi Karawang
Karawang, Taktis.web.id - Suasana hangat dan penuh semangat inovasi menyelimuti Ballroom Dewi Air Resto, Karawang, saat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang menggelar Festival Kuliner Turubuk bertajuk "TURBO: Turubuk di Jero". pada Jum'at, 12 September 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392, yang tahun ini dirayakan secara meriah dan sarat makna sebagai bentuk kebanggaan atas potensi lokal yang dimiliki daerah.
Festival TURBO menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan tahun ini, karena berhasil mengangkat ikan turubuk, ikan air tawar yang dahulu melimpah di perairan Karawang, sebagai bahan baku utama dalam berbagai olahan kuliner kreatif.
Tak sekadar mengenalkan rasa otentik khas daerah, festival ini juga menjadi medium untuk mengangkat nilai budaya, potensi ekonomi, serta identitas gastronomi Kabupaten Karawang ke tingkat yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Acara pembukaan berlangsung semarak dengan kehadiran sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Bupati Karawang H. Aep Saepulloh, SE, Wakil Bupati H. Maslani, serta Ketua DPRD Karawang H. Endang Sodikin, S.Pd.I, SH, MH. Turut hadir pula unsur Forkopimda seperti Kapolres Karawang Fiki N. Ardiansyah, S.H., S.I.K., M.K.P., M.Si., dan Dandim 0604 Karawang Letkol INF Naryanto, S.Kom., M.Han, beserta para pimpinan SKPD, pelaku usaha kuliner, komunitas kreatif, perwakilan pendidikan tinggi, dan UMKM lokal.
Kehadiran jajaran pejabat ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya dan sumber daya lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Aep Saepulloh mengapresiasi inisiatif PHRI dan Dinas Pariwisata atas penyelenggaraan festival yang dinilai sebagai langkah strategis dalam mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kuliner turubuk dapat menjadi ikon baru yang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Karawang. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi bagaimana kita mengangkat kekayaan lokal agar dikenal lebih luas, baik secara nasional maupun internasional,” ujar Bupati Aep.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong program-program yang selaras antara pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan penguatan sektor pariwisata.
Sementara itu, Ketua PHRI Karawang Gabryel Alexander menyampaikan harapannya agar Festival TURBO tidak hanya menjadi kegiatan satu kali, melainkan menjadi agenda tahunan resmi dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Karawang.
“Kami berharap, setiap tahun saat ulang tahun Karawang, kegiatan seperti ini bisa terus diadakan secara berkelanjutan. TURBO adalah bukti bahwa kuliner bisa menjadi simbol identitas, ekonomi, dan kebanggaan daerah,” ujarnya.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran resmi program "TURBO: Turubuk di Jero", sebagai simbol komitmen serius dalam menjadikan turubuk sebagai **bahan baku unggulan sektor kuliner dan pariwisata** di Kabupaten Karawang.
Festival ini sekaligus menjadi ajang promosi dan pembuktian bahwa pelaku usaha kuliner dan UMKM Karawang memiliki daya saing yang kuat untuk berkembang di tingkat nasional, bahkan global.
Festival TURBO menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas kreatif, dan pelaku UMKM dapat melahirkan inovasi yang berdampak luas—mulai dari pelestarian budaya, penguatan ekonomi lokal, hingga penciptaan ikon kuliner yang membanggakan.
Melalui semangat Hari Jadi Karawang ke-392, kabupaten ini kembali menunjukkan bahwa kekuatan lokal yang dikelola dengan visi besar mampu menjangkau panggung global.
(Deden)
Via
Berita Utama