Berita Utama
0
Kebakaran Hanguskan Ruang Guru SD Jayanegara 1, Diduga Akibat Pembakaran Sampah
Karawang, Taktis.web.id - Kebakaran melanda ruang kantor guru SD Jayanegara 1 yang terletak di Desa Jayanegara, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, pada Sabtu siang, 6 September 2025. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan di area samping atau belakang kantor guru.
Menurut keterangan saksi mata, H. Cece, pembakaran sampah memang rutin dilakukan di sekitar area sekolah. Ia mengaku telah meminta pihak pengurus sekolah untuk membakar sampah pada hari kejadian.
"Kemarin, hari Sabtu tanggal 6, saya meminta kepada pengurus sekolah untuk membakar sampah. Sekitar pukul 12.00, angin bertiup sangat kencang. Kemudian, sekitar pukul 14.35, api menyambar selang AC yang menjuntai ke bawah dan merembet ke beberapa bagian bangunan yang mudah terbakar," ungkap H. Cece kepada wartawan.
Api diketahui dengan cepat membesar akibat tiupan angin kencang yang terjadi saat itu. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi menyebutkan bahwa api menyambar selang AC dan dengan cepat melahap sebagian besar ruang guru.
"Api cepat sekali membesar. Kami melihat asap sudah mengepul tinggi, lalu terdengar suara letupan kecil, mungkin dari alat elektronik di dalam ruangan," ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian.
Akibat insiden ini, setengah bagian tembok ruang kantor guru hangus terbakar. Selain itu, sejumlah peralatan di dalam ruangan mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran segera bergerak cepat melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya, sambil menunggu bantuan dari pihak berwenang. Berkat kesigapan warga, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke bangunan lain di area sekolah.
Kepala sekolah bersama staf serta aparat setempat telah melakukan peninjauan awal pasca-kebakaran. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah masih melakukan pendataan terkait total kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
(Deden)
Via
Berita Utama